3/25/2015

Rindu...

Rindu.. satu kata itu selalu menjadi favorit ku setelah 3 kata yang sering kamu ucapkkan; “ aku mencintai mu”. Satu kata yang mampu membuatku tersenyum bahagia. Membuatku benar benar ingin menghabiskan sisa waktuku untuk menemani harimu.
Hari ini terhitung 281 hari sejak pertama kali kita memutuskan untuk saling berbagi. Dan  ntah berapa ratus kali kata “rindu” itu kita ucapkan. Aku menyukainya, selalu. Satu kata yang selalu menjadikanku merasa dibutuhkan olehmu untuk tetap hidup dengan baik.
Mungkin ini terlalu sederhana bagi kita. Atau mungkin orang lain menganggapnya terlalu berlebihan. Kasmaran. Begitulah kata mereka untuk dua sejoli yang sedang memadu kasih. Terserah. Aku tidak peduli. Biarkan saja orang lain berkata apa tentang kita, yang jelas, aku menyukai setiap kata rindu darimu. Ntah itu melalui pesan singkat atau rengekan manja yang keluar dari bibirmu.
Jika sudah begitu, ingin rasanya aku memangkas jarak, bernegosiasi agar bermurah hati untuk dapat bertemu. Merayu waktu agar bersedia menyediakan tempat untuk rindu. Membiarkan lengan lenganku merengkuhmu dalam kenyamanan. Menjadikan satu rasa yang meronta itu bertemu dalam dekapan.

Aku tau, rindu bukan hal yang mudah untuk ditenangkan. Serupa rengekan anak kecil yang tak kunjung usai sebelum permintaannya terpenuhkan. Akupun merasakan. Nyaris setiap hari. Mengerikan bukan? Ah.. sudahlah. Biarkan saja rindu ini tetap bersarang didada kita. biarkan Ia meronta atau merengek pada jarak dan waktu. Berharap ‘mereka’ bermurah hati pada rindu yang membiru. Hingga akhirnya kita bertemu. Rindu.

Rindu__03.21.20015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar