Rindu.. satu kata itu selalu menjadi favorit ku
setelah 3 kata yang sering kamu ucapkkan; “ aku mencintai mu”. Satu kata yang
mampu membuatku tersenyum bahagia. Membuatku benar benar ingin menghabiskan
sisa waktuku untuk menemani harimu.
Hari ini terhitung 281 hari sejak pertama kali
kita memutuskan untuk saling berbagi. Dan ntah berapa ratus kali kata “rindu” itu kita
ucapkan. Aku menyukainya, selalu. Satu kata yang selalu menjadikanku merasa
dibutuhkan olehmu untuk tetap hidup dengan baik.
Mungkin ini terlalu sederhana bagi kita. Atau mungkin
orang lain menganggapnya terlalu berlebihan. Kasmaran. Begitulah kata mereka
untuk dua sejoli yang sedang memadu kasih. Terserah. Aku tidak peduli. Biarkan saja
orang lain berkata apa tentang kita, yang jelas, aku menyukai setiap kata rindu
darimu. Ntah itu melalui pesan singkat atau rengekan manja yang keluar dari
bibirmu.
Jika sudah begitu, ingin rasanya aku memangkas
jarak, bernegosiasi agar bermurah hati untuk dapat bertemu. Merayu waktu agar
bersedia menyediakan tempat untuk rindu. Membiarkan lengan lenganku merengkuhmu
dalam kenyamanan. Menjadikan satu rasa yang meronta itu bertemu dalam dekapan.
Aku tau, rindu bukan hal yang mudah untuk
ditenangkan. Serupa rengekan anak kecil yang tak kunjung usai sebelum
permintaannya terpenuhkan. Akupun merasakan. Nyaris setiap hari. Mengerikan bukan?
Ah.. sudahlah. Biarkan saja rindu ini tetap bersarang didada kita. biarkan Ia
meronta atau merengek pada jarak dan waktu. Berharap ‘mereka’ bermurah hati
pada rindu yang membiru. Hingga akhirnya kita bertemu. Rindu.
Rindu__03.21.20015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar